ketgam: rapat penerimaan beasiswa Tina Nur AlamKonsel, Sultra cerdas com- SDN 1 Baito, keacamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan gelar rapat bersama orang tua/ wali murid terkait terbitnya SK. Konsel, Sultra cerdas com - Guna menunjang kelancaran usaha pelaku Usaha Mikro Kecil Menenga (UMKM) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) PT 1 Detik Sultra, Sultra Cerdas, 186 Mahasiswa Berprestasi Dapat Beasiswa, Sabtu 23 Februari 2019; 2. Kolakakab go id (website resmi Kabupaten Kolaka), Program Sultra Cerdas, 1000 Siswa Berprestasi Dapat Beasiswa, Kamis 21 Maret 2019; 3. GreatEdu, Program Beasiswa 'Sultra Cerdas 2019' Dianggarkan Rp2,415 Miliar, Selasa 16 April 2019; 4. BOMBANA LENTERASULTRA.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Abdul Rauf Abidin, menegaskan tidak ada calo dalam pendaftaran beasiswa Program Gembira Cerdas yang dicanangkan oleh Bupati Bombana. Bahkan dirinya berani menjamin pendaftaran calon penerima beasiswa tersebut bersih dan transparan. "Inshaallah saya akan jamin, tidak ada calo di pendaftaran calon penerima Besaranbantuan berjumlah Rp 3 juta kepada setiap penerima. Kabag Kesra Bombana, Musdalifah menyebutkan, mahasiswa yang berminat untuk meraih beasiswa ini bisa mendaftarkan diri sesuai waktu yang telah ditentukan panitia, yakni 2-25 Februari 2022. "Kuota kita 500 orang dan tahapannya tetap sama. Kami buka masa pengurusan berkas persyaratan . Kendari ANTARA - Pemerintah Sulawesi Tenggara Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Diknasbud Sultra menganggarkan program beasiswa melalui "Sultra Cerdas untuk semua" sebesar Rp2,415 miliar dengan berbagai tingkatan pendidikan strata satu S1, S2 dan strata tiga program doktor S3. Plt Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio di Kendari, Selasa mengatakan, program beasiswa yang dianggarkan melalui APBD 2019 itu dilakukan secara transparan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Ia menambahkan, proses pemberian beasiswa pun dilakukan sesuai program pemerintah Sultra karena merupakan program unggulan pasangan Gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukmna Abunawas AMAN pasca dilantiknya Februari 2018. "Perlu saya luruskan supaya tidak ada kesalahpahaman, bahwa terkait nama-nama penerima beasiswa itu sampai sekarang belum ada karena masih dalam proses seleksi oleh tim yang sudah dibentuk," ujarnya. Terlebih lagi, sebut Asrun pemerintah sudah melakukan langkah-langkah baik sebagai transparansi kepada masyarakat dengan mempublikasikan brosur beasiswa “Sultra Cerdas Untuk Semua” dan juga lewat media. "Sekarang ini pendaftar sudah lebih an orang yang masuk akibat publikasi Dikbud yang luas dan terbuka. Jadi tidak benar kalau nama-nama penerima beasiswa sudah ada, karena tahapannya belum sampai ke situ,” terangnya. Mengenai adanya pengumpulan Kartu Hasil Studi KHS bagi setiap calon penerima beasiswa, hal itu merupakan kebutuhan verifikasi data. Sebab semua pelamar harus diverifikasi kebenaran data yang mereka masukan, jangan sampai datanya tidak benar. “Dengan pelamar itu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga saya tegaskan saat ini belum ada yang dinyatakan lulus, prosesnya saja baru dimulai, yakni masih tahapan verifikasi,” tegasnya. Persyaratan penerimaan Program Beasiswa "Sultra Cerdas 2019". Foto Antara/ Azis Senong Namun, kata Asrun Lio berita beasiswa pasti sangat menarik, karena kebutuhan dan menjadi salah satu program unggulan Ali Mazi dan Lukman Abunawas dalam Sultra cerdas, sehingga dirinya tidak menapikan untuk mengawal pemerintahan ini tentu diperlukan pikirkan-pikiran kritis demi berjalanannya sistim pemerintahan yang baik. “Opini yang berkembang, terkait adanya kritik dari semua pihak sangat kami perlukan agar benar-benar dikelola dengan benar sesuai prosedur dan aturan yang ada," tambahnya. Menyinggung besaran anggaran beasiswa, kata Asrun, dari alokasi Rp2,415 miliar akan disalurkan melalui mahasiswa yang masih kuliah di institut Teknologi Surabaya ITS sebesar Rp555 juta kepada 25 orang mahasiswa. Kemudian beasiswa profesi untuk 40 orang dengan besaran Rp600 juta, besaiswa program sarjana S1 Rp300 juta untuk 40 orang, S2 sebesar Rp600 juta untuk 40 mahasiswa dan program S3 sebesar Rp330 juta untuk 11 orang. BOMBANA – Sebanyak 928 mahasiswa yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi PT di Sulawesi Tenggara Sultra mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Bombana. Kedatangan ratusan mahasiswa itu, untuk mendaftar bantuan Gembira Cerdas yang digelontorkan Pemerintah daerah Pemda Bombana. Meskipun kuota yang disiapkan Pemda Bombana setiap tahun hanya 500 orang, tetapi antusias mahasiswa asal Bombana kali ini malah meningkat hingga ribuan orang. Berdasarkan penelusuran, jumlah 928 mahasiswa tersebut merupakan total yang telah diregistrasi datanya secara manual sejak 13 Februari hingga hari penutupan 14 Maret 2019. Pantauan awak 928 pendaftar berasal dari perguruan tinggi wilayah Sultra. Sementara diluar Sultra mendaftar melalui e-mail yang telah ditentukan jumlahnya mencapai kurang lebih 600 pendaftar. Sehingga total keseluruhan yang telah teregistrasi sebanyak orang mahasiswa. Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dikbud Bombana, Abdul Rauf Abiddin mengatakan meskipun banyak pendaftar, panitia tetap taat pada Peraturan Bupati Bombana Nomor 14 Tahun 2018 tentang pedoman penyelenggaraan beasiswa Gembira Cerdas. “Antusias mahasiswa yang mendaftar untuk bantuan pemerintah kali ini lebih besar di bandingkan sebelumnya. Sehingga pihak panitia pun dianjurkan untuk lebih ketat dalam melakukan registrasi,” kata Rauf, Jumat 15 Maret 2019. Dikatakannya, jika dilihat tahap pertama penerima beasiswa kurang dari target yaitu 500 orang. Tetapi yang lolos hanya berjumlah 468 orang tersebar di 41 perguruan tinggi. Dan total pendaftaran saat itu sebanyak 600 orang. “Kalau lebih dari kuota yang ditentukan oleh pemerintah sebanyak 500, tetap akan di rengking lagi. Misalnya nilai IPK-nya 3,89 yang terendah, otomatis nilai IPK yang 3,87 tidak lulus,” tambah Rauf. Sementara itu, mahasiswa asal Unsultra, Agil Saputra terlihat begitu percaya diri usai melakukan pendaftaran. Bahkan ia mengaku bakal lulus verifikasi meskipun melonjaknya jumlah pendaftar dibandingkan tahun sebelumnya. “Saya putra asli Bombana. Kalau soal IPK alhamndulillah mencukupi syarat yang ditentukan. Dan tidak mungkin orang luar Bombana baru pindah disini dapatkan bantuan itu. Kalau pun itu ada berarti ada oknum yang mencoba untuk bermain,” ulasnya.b Penulis Zulkarnain Editor Bas 0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesOriginal TitleBeasiswa-Sultra-Cerdas-2019Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesBeasiswa Sultra Cerdas 2019Original TitleBeasiswa-Sultra-Cerdas-2019Jump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Buton Tengah Ahmad Nasmuddin Buton Tengah – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah Buteng kembali membuka pendaftaran penerima bantuan Beasiswa Cerdas Samahuddin-La Ntau Beasiswa Cerdas Samatautahun 2022. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Buteng Ahmad Nasmuddin mengungkapkan bahwa pendaftar beasiswa ini tidak dibatasi, siapapun berkesempatan mendapatkan beasiswa namun ada syarat dan ketentuan yang telah ditentukan. Program Beasiswa Cerdas Samatau terbagi menjadi dua yaitu Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu namun berprestasi. Bantuan ini menjadi agenda tahunan Pemda Buteng melalui dinas pendidikan yang digagas sejak tahun 2019 silam yang pendanaannya bersumber dari APBD. Nasmuddin menjelaskan bahwa untuk pendaftaran bantuan pendidikan tahun 2022 mulai dibuka sejak 31 Januari hingga 14 Februari 2022 mendatang. “Adapun yang menjadi syarat tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana bantuan di prioritaskan bagi mahasiswa aktif berbagai jurusan namun harus berstandar akreditasi jurusan minimal B. Sementara untuk IPK minimal 3,35 untuk semua jurusan,” Ucap Kabag Kesra Ahmad Nasmuddin Senin 31/01/2022. Bagi putra-putri Buteng yang berminat, bisa langsung membawa berkas yang diminta ke kantor Sekretariat Daerah Buton Tengah. “Kita sudah sebarkan informasi melalui grup WA Cerdas Samatau dan media sosial lainnya. Untuk lebih jelas silakan datang langsung ke Kantor Bupati Buteng bagian Kabag Kesra,” “Bagi pelamar yang berada diluar daerah dapat mengirimkan berkas melalui kantor pos atau jasa pengiriman dengan alamat kantor Bupati Buteng bagian Kesra Sekda Buteng, Jalan Gersamata No 5 Lakudo, Kecamatan Lakudo, dengan kode Pos 93763,” tambahnya. Ia mengatakan, pendaftaran bantuan pendidikan untuk tahun 2022 dibuka lebih awal. Sebab, anggaran sudah dapat dicairkan pada triwulan pertama awal Maret 2022. “Jadi pendaftaran Beasiswa Samatau hanya 14 hari waktu pelaksanaanya. Setelah itu akan diseleksi berkas pendaftaran oleh tim panitia yaitu Kabag Kesra, Asisten I, Sekda, Kabag Hukum, Dinas PK, Bappeda, BKAD dan Dinas Sosial. Nantinya nama-nama yang lulus sesuai kriteria persyaratan, maka akan dicairkan beasiswa awal bulan Maret ini” katanya. Olehnya itu Nasmuddin berharap agar seluruh mahasiswa asal Buteng dapat berpartisipasi dalam program pemerintah daerah ini. Adapun syarat dan ketentuan bantuan pendidikan atau beasiswa cerdas SamaTau yang wajib dipenuhi bagi pelamar sebagai berikut 1. KTP dan KK Domisili Buteng 2. Mahasiswa aktif dengan menunjukan kartu mahasiswa disertai keterangan dari Perguruan Tinggi PT. 3. Telah mengikuti PT Semester 3. 4. Menunjukan KHS semester ganjil tahun 2021/2022 dengan minimal IP 3,35. 5. Surat pernyataan dari PT bahwa tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga atau pihak lain. 6. Mahasiswa PT dengan program studi akreditasi B. 7. Surat Keterangan SK kades/lurah yang menerangkan dari keluarga tidak mampu. 8. SK dari Dinas Sosial Buteng bahwa telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS. 9. Melampirkan buku rekening Bank Sultra atas nama pemilik. adv Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Pos terkaitEmpat Pelaku Bisnis Esek-esek di Kendari Diamankan PolisiJelang Idul Adha, 17 Ekor Sapi Siap Dikurbankan di Kantor Balai Kota KendariLomba 10 Program PKK Masuk Tahap Akhir, Tim Penilai Bakal Teliti Secara ObjektifKepala BPS Kendari Sambangi Pj Wali Kota Dalam Rangka Sensus PertanianRembuk Stunting, Pemkot Kendari Target Penurunan Signifikan di Akhir Tahun 2023Sebanyak 650 Janda Lansia Terima ZIS, Pj Wali Kota Apresiasi Baznas Kendari

pendaftaran beasiswa sultra cerdas 2019